Cara Mengajak Belajar Anak Autis

Anak yang mengalami autis memerlukan penanganan khusus. Pasalnya, anak autis lebih lambat dalam melatih diri untuk menulis, membaca, dan belajar secara umum. Termasuk dalam mendidiknya, orang di sekitarnya mesti bersabar untuk mengasah sisi akademisnya.

Memang perlu teknik tersendiri untuk melakukannya. Namun anak autis tetap masih bisa untuk dididik. Teknik yang bisa dilakukan seperti ini:

• Anak autis menyerap pelan-pelan tentang isi ucapan saudara. Anak akan bingung saat anda berbicara panjang lebar. Gunakan kalimat pendek saat berinteraksi. Pilih kalimat sederhana saat berbicara.

• Ini seperti konsep belajar dengan menggunakan contoh. Misalnya untuk mengenalkan objek sepeda, anda dapat memperlihatkan objeknya lalu mengajaknya mengobrol tentang fungsinya, cara mengayuh, dan sebagainya. Memanfaatkan objek untuk belajar.

• Jika ingin memodifikasi jadwal lakuan secara perlahan. Anak dengan autis lebih suka dengan aktivitas berulang. Hindari memodifikasi jadwal.

• Kenali bakatnya. Kenali dan kembangkan bakat alaminya. Begitu pula anak autis, biasanya dia cukup pandai pada salah satu atau beberapa bidang. Tiap orang dibekalli dengan kemampuan tertentu yang nantinya menjadi sebuah potensi.

• Untuk membangkitkan semangatnya, kau dapat mengasah kemampuan menulis lewat keyboard huruf pada laptop atau komputer.Tdak memaksakan belajar tentang menulis yang rapi. Kebanyakan anak autis lebih sulit menulis secara rapi.

• Anda bisa menemukannya gaya itu dengan mengetes satu per satu gaya belajar untuknya. Termasuk anak autis, tidak semua gaya belajar tepat diterapkan. Tiap orang punya gaya belajarnya sendiri seperti lebih mudah secara audio, visual, atau paduan keduanya.Temukan gaya belajar yang tepat.