Halo pembaca setia Bebas Ilmu, Jika bayi anda pernah atau sering menangis mungkin hampir semua Ibu baru pasti akan kerepotan saat bayi menangis terus menerus, sementara Anda kehilangan akal untuk menenangkan. Pastinya selama bulan-bulan pertama kehidupannya, Anda dan pasangan akan dipusingkan saat bayi menangis terus menerus. Ketika bayi menangis sebetulnya ia mengungkapkan apa yang dirasakan atau apa yang dibutuhkannya.
Apabila bayi menangis sebagai tanda bahwa ia kelaparan, kedinginan, kesepian, mengantuk dan masih banyak lagi. Namun, orangtua seringkali masih saja kebingungan jika bayi menangis terus menerus hingga kadang kerepotan saat menanganinya. Agar Anda dan pasangan tidak kerepotan saat bayi menangis terus, berikut beberapa cara untuk mengatasinya:
- Yakinkan kebutuhan dasar anak terpenuhi dengan baik dan benar. Ingat bahwa penyebab utama bayi menangis karena lapar, lelah dan mengantuk.
- Jangan sekali-kali memarahi atau bahkan mengeluarkan kalimat-kalimat ancaman pada saat bayi menangis. ketika bayi menangis terus, yang mereka butuhkan adalah peluk dan gendongan dari orangtuanya.
- Saat bayi dalam rahim, ia terbiasa untuk dibawa bergerak. Anda bisa menenangkan bayi menangis dengan cara menggendongnya sambil berjalan-jalan, atau peluk si buah hati sembari duduk di kursi goyang.
- Penyebab bayi menangis lainnya bisa karena ia menelan banyak udara yang mengakibatkan perutnya kembung. Cobalah gendong si buah hati dengan posisi vertikal dan pijat lembut punggungnya. Posisi klasik, kepala bayi diatas bahu Anda kerap efektif untuk menenangkan tangisannya.
- Meski terdengar aneh, namun menambah lebih banyak suara dalam lingkungan ketika bayi menangis terus bisa membantu menenangkannya. Bisa jadi penyebab bayi menangis karena ia merasa kesepian dan butuh untuk diperhatikan.
- Bila semua cara sudah dicoba tapi bayi menangis terus tanpa henti, maka coba redam emosi Anda dahulu. Letakkan dia di dalam tempat tidur atau tempat lain yang aman, lalu pergilah ke ruangan lain. Membiarkan bayi menangis sendirian selama beberapa waktu tidak akan membahayakannya. Atau Anda bisa meminta pertolongan pasangan atau keluarga untuk bergantian mengurus bayi yang rewel terus. Mudah-mudahan setelah tiga bulan frekuensi bayi menangis akan berkurang dan ia semakin mudah dimengerti.
Demikianlah pembahasan kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca bebas ilmu, dan juga bagi anda yang sedang mengalaminya
EmoticonEmoticon