Minggu, 19 Maret 2017

Faktor Penyebab Berat Badan Anak Lahir Rendah Dan Cara Mencegahnya


Halo pembaca setia Bebas Ilmu, Bagi Anda yang sedang hamil, mungkin pembahasan ini cukup penting untuk anda, Jika berat badan lahir rendah pada bayi tentunya sangat tidak diinginkan oleh para orangtua. Melihat beberapa resiko seperti asfiksia atau gagal pernafasan secara spontan dan teratur saat atau beberapa menit setelah lahir yang disebabkan karena faktor paru yang belum matang. Atau resiko lainnya, Hipotermia dimana kondisi tubuh dibawah suhu normal.


Faktor Penyebab Berat Badan Anak Lahir Rendah Dan Cara Mencegahnya - Inetversal.com

Penting untuk anda ketahui beberapa macam perbedaan berat badan lahir rendah(BBLR), BBLR kurang bulan dimana kondisinya kehamilan kurang dari 35 minggu, dan umumnya memiliki gangguan pernafasan, infeksi, ikterus atau bayi kuning dan lain sebagainya. Sedangkan BBLR cukup bulan dan BBLR lebih bulan, Pada umumnya memiliki organ tubuh mature sehingga perawatannya tidak terlalu bermasalah. Kondisi bayi seperti ini hanya membutuhkan nutrisi, kehangatan dan pencegahan infeksi.

Berikut adalah beberapa macam penyebab berat badan lahir rendah pada bayi:
  • Sebab yang pertama mungkin bisa datang dari si calon bayi itu sendiri, seperti kehamilan ganda, kelainan kromosom atau Hidramnion atau suatu keadaan dimana air ketuban melebihi batas normal.
  • Usia Ibu yang terlalu muda, kurang dari 16 tahun dan terlalu tua, lebih dari 35 tahun pada masa kehamilan.
  • Sebab yang terakhir penyebab berat badan lahir rendah pada bayi yaitu faktor lingkungan yang kurang sehat, daerah radiasi dan terkenan za-zat beracun.
Setelah mengetahui beberapa penyebab berat badan lahir rendah, berikut adalah beberapa cara untuk menghindari berat badan lahir rendah yang harus dilakukan oleh sang Ibu pada masa kehamilannya:
  • Usahakan untuk menghindari asap rokok, tidak menjadi perokok pasif.
  • Hentikan kebiasaan buruk, tidak sehat untuk Ibu hamil dan kesehatan janin seperti merokok, minum obat-obatan yang tidak perlu, meminum alkohol.
  • Periksakan secara rutin perkembangan kehamilan kepada tenaga medis, konsultasikan mengenai berat badan bayi dan faktor-faktor kesehatan yang lain semasa kehamilan.
  • Lakukan USG secara rutin dan bila diperlukan untuk selalu bisa memantau perkembangan janin.
  • Jika ada keluhan segeralah konsultasikan ke dokter kandungan anda, Jadilah Ibu yang banyak bertanya mengenai masalah kesehatan Ibu dan calon bayi, Untuk mendapatkan tindakan yang tepat dari dokter atau bidan, Jangan lupa untuk mencatat hasil dari pemeriksaan kehamilan setiap bulannya, Untuk melihat dan memperhatikan perkembangan calon bayi
Demikianlah pembahasan kali ini, semoga bisa membantu Ibu untuk selalu memperhatikan perkembangan kehamilannya. Dan normal atau tidaknya berat bayi saat dilahirkan, berkaitan dengan pola makan dan hidup sehat dari si Ibu, Jika Ia cenderung sulit makan, sering muntah, sehingga terjadi penurunan berat badan, maka kemungkinan calon bayi yang dikandung akan memiliki berat badan yang rendah.



EmoticonEmoticon